Selasa, September 18, 2007

True story: Jari-jari tangan digigiti hingga luka.........kebiasaan selama 8 tahun.

Cerita ini saya posting dr salah satu email yang saya baca, ada tulisan sebelumnya yang saya tidak copy paste kan, agar lebih singkat saja.....semoga bermanfaat.:)


Nah ini kisah yang sungguh-sungguh terjadi. Semoga ada manfaatnya untuk anda semua yang mempunyai anak kecil. Suatu kali ada seorang ibu yang datang dengan wajah kusut dan sangat mengharapkan pertolongan karena putrinya yang berumur 8 tahun mempunyai kebiasaan buruk menggigiti tangannya sendiri sampai sepuluh jarinya luka.


”Bu Ning, tolong saya bu. Saya sudah putus asa, tidak tahu harus bagaimana lagi. Saya tadi mendengarkan siaran radio Bu Ning, katanya bisa hipnoterapi”.


“Ya ibu, saya akan membantu ibu semaksimal saya bisa, ada masalah apa”.


“Begini bu, masalah anak saya” “Lho anaknya mana?”
“Masih sekolah, nanti kalau saya sudah terangkan bagaimana anak saya, baru saya akan bawa dia bertemu ibu Ning”.


“Baiklah, anaknya sakit apa bu?”


”Anaknya saya nggak sakit tapi punya kebiasaan buruk yang menurut saya aneh”.


Ringkas cerita, ibu tadi memberitahu saya bahwa anaknya mempunyai kebiasaan buruk ”menggigiti tangannya sendiri sampai luka-luka dan jadi koreng”. Kebiasaan yang aneh ini sudah terjadi sejak anaknya masih kecil hingga kini umur 8 tahun.. Sudah dicoba dibawa ke psikolog dan ke berbagai orang pinter (katanya lho) namun belum ada hasilnya. Setelah berbincang panjang lebar dan saya memberi masukan bagaimana caranya orang tua bisa membantu mengatasi masalah itu dengan memprogram selama seminggu
setiap kali anak tidur, diawali dengan doa lebih dulu sesuai keyakinan . Setiap malam selama seminggu saat anak sudah tertidur, berikan sentuhan di pipi atau keningnya dengan cara mengusap-usap. Namun upayakan jangan sampai terbangun. Katakan begini secara berulang-ulang:dan terus menerus ”Sayang, mama papa sayang kamu. Kamu anak yang pandai dan baik hati. Mulai hari ini kamu nurut kata mama nurut kata papa. Mulai besok pagi berhenti menggigit tangan. Tangan punya tugas menulis dan bekerja, tanganmu harus sehat”.

Setelah ibunya memahami anjuran, saya minta dipertemukan dengan anaknya.Ternyata sudah selama 8 tahun anaknya mempunyai kebiasaan buruk yang aneh dan mengerikan itu. Ketika bertemu saya terpana sejenak. Anak perempuan yang cantik, berkulit putih namun tangannya ditutupi sapu tangan agar orang lain tidak melihat luka-lukanya.

”Sayang namamu siapa?” Dia menjawab dengan takut-takut. Sebut saja namanya Lia, bukan nama sebenarnya.

”Kata mama kamu seneng banget ya menggigiti tangan?” ”Iya, soalnya enak sih”.

”Kamu seneng tanganmu jadi kaya monster hiiiy? (saya memperagakan tangan mencengkeram gigi meringis....hiiy)

”Nggak mau kaya monster, Lia nggak mau jadi monster” (wajahnya nampak serius). ”Pingin berhenti menggigiti tangan apa nggak?” ”Pingin sih tapi susah”.

”Mau Bu Ning bantuin ya?. Nanti minum jamunya Bu Ning yang manis ya biar kamu tambah pintar dan tambah cantik” (maaf ini cara membujuk anak biar mau minum jamu)

Selanjutnya saya meminta Lia tidur (saya praktekkan hipnosis in praying) dan saya program dia seperti saran saya kepada mamanya.kurang lebih butuh waktu 15 menit. Sesudah itu saya minta mamanya mempraktekkan seperti yang saya ajarkan. Seminggu kemudian mamanya telpon dengan begitu gembiranya :”Bu Ning terima
kasih, Lia sudah sembuh. Sudah tiga hari ini dia tidak menggigiti tangannya lagi”. Lia sendiri bilang kalau dia tidak mau jadi monster, dia mau jadi anak yang manis dan pinter seperti programnya Bu Ning”. Syukur pada Tuhan, kebiasaan buruk selama 8 tahun benar-benar bisa hilang dalam waktu singkat, hanya kurang lebih 4 hari dengan doa dan kasih sayang orang tua. Secara ilmiah bila seseorang tertidur lalu diganggu dengan di usap-usap, dia beradadi gelombang otak alpha dan theta. Saat itulah kita memprogram semua hal yang positif kepada anak-anak kita. Insya Allah berhasil. Maka saya berpesan kepada anda semua pasangan muda. Menghilangkan kebiasaan atau perilaku buruk anak-anak yang terbaik adalah dengan penuh kasih sayang lalu secara terus menerus dan berulang-ulang mengatakan hal yang positif pada saat anak tidur. Atau bisa juga ungkapkan semua yang positif ketika anak-anak sudah mengantuk mau tidur dan bangun tidur. Anda bisa mendongeng kisah-kisah yang mengndung unsur moral. Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk anda semua.Bila ada yang belum jelas atau penasaran, silahkan anda bisa japri atau hub saya lewat YM bila saya sedang on line. Salam sehat penuh semangat.

Ning Harmanto.

Visit our website:
- www.ningharmanto.com
- www.mahkotadewa.com

Tidak ada komentar: